Menjadi Orang Tua Yang Bijak
Menjadi Orang Tua Yang Bijak
1. Bisa menjadi orang tua, saudara dan teman
Ini menjadi bagian paling sulit dari sebuah profesi menjadi orang tua. Jarang sekali ada orang tua yang bisa menjadi seorang teman dan saudara. Para orang tua biasanya hanya menjadi orang tua yang ingin didengarkan, dihormati, dihargai, dan dipatuhi perintahnya. Tapi yang dibutuhkan anak adalah tempat saling berbagi cerita dengan orang terdekatnya. Jika para orang tua mampu untuk menjalani lakonnya sebagai orang tua, saudara dan teman bisa dijamin anak akan sangat dekat dengan kedua orang tua karena mereka memiliki kenyamanan sendiri dengan orang tua mereka.
2. Tidak terlalu memproteksi ruang gerak anak
Perilaku yang paling sering dilakukan oleh orang tua adalah memberi perraturan pada anak agar anak tidak melakukan ini dan itu. Moms, jangan lakukan itu pada anak yah karena anak akan menjadi pribadi yang penakut nantinya. Biarkan anak melakukan apa yang dia inginkan, agar anak mampu untuk bertahan dengan kondisi apapun. Tapi perlu diingat agar orang tua selalu memonitoring tingkah laku anak, dan memberikan arahan yang bisa dimengerti anak.
3. Percaya pada anak
Melakukan komunikasi dua arah akan menjadi kegiatan yang sangat penting antara anak dan orang tua. Dengan begitu kita bisa mengetahui apa saja yang terjadi pada anak kita. Seorang anak bisa sakit hati atau marah ketika ucapannya tidak didengarkan. Jangan sampai ada kata "Ayah ibu jangan sakit hati yah dengan ucapanku, karena bukan hanya ayah dan ibu yang punya hati dan perasaan, aku juga punya." Jangan teer;a;u sering mempertanyakan hal-hal yang mendetail pada anak karena mereka tidak suka dengan hal itu. Mereka akan menganggap kita sebagai orang tua yang "KEPO". Biarkan mereka berkreasi dan sebagai orang tua cukup mengawasi dan memberi arahan saja.
4. Peka pada keadaan anak
Biasanya seorang ibu akan sering mengetahui apa yang dirasakan anak dengan melihat ekspresi anak, karena secara tidak langsung ibu dan anak memiliki ikatan yang sangat kuat. Biasanya anak tidak bisa langsung mengungkapkan perasaannya, maka disini dibutuhkan pendekatan yang baik dari orang tua agar memberikan kenyamanan pada anak. Biarkan anak berbicara kepada kita tentang apa yang mereka rasakan agar suatu saat nanti anak tidak akan ragu untuk mengungkapkan isi hatinya pada kita orang tua.
5. Memberi kenyamanan pada anak
Memberi kenyamanan pada anak akan sulit jika kita tidak bisa dekat dengan anak. Sebenarnya memberikan kenyamanan pada seorang anak sangat mudah berikan dia kasih sayang, perhatian dan jangan lupa untuk bercanda dengan anak. Agar anak bisa tertawa dengan dengan ketulusannya kita para orang tua akan butuh menjadi lebih dekat dan lebih dekat lagi. Dengan begitu anak akan merasa nyaman bersama dengan orang tuanya.
Perlakukan anak dengan semestinya dan hargailah anak seperti kita menghargai diri sendiri. Dengan begitu hubungan orang tua dan anak akan baik-baik saja.
Komentar
Posting Komentar